Universitas Muhammadiyah Malang,
semua orang pasti sudah mengenal universitas swasta terbesar di Indonesia ini. Pada
awalnya, saya tidak pernah terpikirkan untuk kuliah di salah satu perguruan
tinggi terbaik di Indonesia ini yaitu Universitas Muhammadiyah Malang atau
biasa disebut UMM. Disini saya akan sedikit menceritakan pengalaman saya
sehingga bisa masuk universitas Muhammadiyah Malang dan bagaimana setelah saya
menjadi mahasiswa UMM.
Saat memilih jurusan dan memilih
perguruan tinggi adalah hal paling membingungkan. Perguruan tinggi negeri pasti
menjadi pilihan pertama bagi setiap orang termasuk saya. Waktu itu saya hanya
mendaftar perguruan tinggi negeri melalui jalur SNMPTN (seleksi nasional masuk
perguruan tinggi negeri) dan SBMPTN (seleksi bersama masuk perguruan tinggi
negeri). Karena saya percaya diri dengan kemampuan saya, akhirnya saya tidak
memiliki cadangan dan tidak mendaftar perguruan tinggi swasta sama sekali.
Namun ternyata Tuhan berkehendak lain,
saya gagal pada kedua seleksi perguruan tinggi negeri. Rasa kecewa dan sedih
yang saat itu yang hanya bisa saya rasakan. Akhirnya saya mendaftar di
Universitas Muhammadiya Malang pada gelombang 3 atau gelombang terakhir.
Sebelumnya memang yang satu tahu, UMM adalah salah satu universitas terbaik di
Indonesia, dan sudah mendapatkan akreditasi A dari ban pt. Oleh karena itu, di
UMM inilah harapan terakhir saya jika ingin melanjutkan ke perguruan tinggi
pada tahun ini.
Dan akhirnya do’a saya terkabukan. Saya
diterima di ”Jas Merah Kampus Putih” Universitas Muhammadiyah Malang. Rasa
syukur berkali-kali saya ucapkan kepada yang kuasa, karena saya diizinkan untuk
kuliah pada tahun kelulusan saya. Kabar gembira ini segera saya beritahu kepada
keluarga.
Memasuki kampus UMM yang pertama
terpikir oleh saya adalah jalan yang naik turun dan terdapat sungai serta
danau. Semua gedung berwarna putih, tak lupa dengan jas almamater merahnya
sehingga disebut jas merah kampus putih. Dan yang saya suka dari UMM adalah
adanya usaha-usaha atau bisnis-bisnis yang mendukung perkembangan pembangunan
universitas muhammadiyah malang. Ada SPBU yang berada disebelah kampus, ada
rumah sakit, hotel, bahkan tempat wisata sengkaling.
Tidak hanya itu, UMM memiliki banyak
dosen pengajar yang profesional serta fasilitas-fasilitas pendukung yang
lengkap. Itulah yang menjadikan saya semakin yakin untuk sukses setelah lulus
dari kampus putih ini. Dan disinilah jalan yang terbaik buat saya. I Love UMM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar